Jemaah Haji Asal Sukabumi Melahirkan Bayi Prematur


SUKABUMI -
Iyet Suryati (32), warga Kampung Gentong, Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus menjalani proses persalinan secara prematur saat sedang menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Proses persalinan yang dijalani Iyet berlangsung di sebuah klinik kebidanan di Madinah, pada Jumat 6 November 2009. Calon haji dari kelompok terbang (kloter) 35 tersebut melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 6,5 ons. Saat ini, ibu dan anak tersebut masih menjalani perawatan.

Herman (36), suami Iyet, mengungkapkan kabar kelahiran putra keduanya itu diperoleh langsung dari sang istri, sesaat setelah proses persalinan.

"Bayi maupun istri saya saat ini masih berada di klinik kebidanaan. Kabar yang saya dapat, kondisi keduanya sehat," ujar Herman kepada wartawan.

Dia mengaku sempat terkejut dengan kabar persalinan istrinya. Sebab saat diberangkatkan pada 3 November silam, Iyet tidak terihat dalam kondisi tengah mengandung.

Bahkan saat menjalani tes kehamilan sekalipun, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kehamilan.

"Istri saya dinyatakan lolos pada saat tes kesehatan atau kehamilan. Kondisi perutnya pun tidak menunjukan tengah mengandung. Terakhir kali, dia mendapatkan menstruasi pada tiga bulan lalu," ungkap Herman.

Meski telah menjalani persalinan, namun Herman berharap istrinya masih tetap meneruskan ibadah hajinya dan bisa kembali ke kampung halaman bersama putranya dalam kondisi sehat.

Sebelumnya, data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Sukabumi, menunjukan dari sekira 1.550 calon jemaah haji yang diberangkatkan, terdapat dua calhaj yang tengah mengandung.

"Atas kondisi itu kami sempat menyarankan untuk menunda keberangkatan hajinya," jelas Ketua PPIH Kabupaten Sukabumi Hasen Chandra.

0 komentar:

Posting Komentar